Info Lengkap Tentang Pendidikan dan Universitas

Kapolda Lampung Tambah Kurikulum Bintara Polri: Inovasi Pendidikan untuk Polri yang Lebih Dekat dengan Masyarakat

Kapolda Lampung Tambah Kurikulum Bintara Polri

Kapolda Lampung Tambah Kurikulum Bintara Polri: Inovasi Pendidikan untuk Polri yang Lebih Dekat dengan Masyarakat – Kapolda Lampung, Irjen rtp slot gacor Pol Helmy Santika, telah mengambil langkah inovatif dengan menambahkan kurikulum baru bagi calon Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung.

Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Kapolri dan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo. Dengan menggandeng Universitas Lampung (Unila), kurikulum baru ini mencakup pendidikan budaya dan pertanian, yang diharapkan dapat memperkaya wawasan calon anggota Polri terkait keberagaman budaya serta memberikan pengetahuan aplikatif di bidang pertanian.

Baca juga : Jurusan Legal Studies Keterampilan dan Karier di Dunia Hukum

Latar Belakang Penambahan Kurikulum

Penambahan kurikulum ini bertujuan untuk membekali calon Bintara Polri dengan wawasan yang lebih luas tentang masyarakat yang akan mereka layani. Tidak hanya dari segi hukum dan keamanan, tetapi juga dari segi budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk pertanian. Langkah ini diambil untuk melahirkan Polri yang lebih dekat dan berdaya bagi masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang masih mengandalkan sektor pertanian.

Materi Kurikulum Baru

Kurikulum baru yang ditambahkan mencakup dua mata pelajaran khusus, yaitu antropologi budaya dan kesukubangsaan serta pengetahuan dasar pertanian. Berikut adalah rincian dari masing-masing materi:

  1. Antropologi Budaya dan Kesukubangsaan:
    • Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang keberagaman budaya di Indonesia. Calon Bintara akan mempelajari berbagai aspek budaya lokal, adat istiadat, dan nilai-nilai kesukubangsaan yang ada di masyarakat. Dengan pemahaman ini, diharapkan mereka dapat lebih mudah beradaptasi dan membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat.
  2. Pengetahuan Dasar Pertanian:
    • Materi ini memberikan pengetahuan dasar tentang pertanian, termasuk teknik bercocok tanam, pengelolaan rajamahjong lahan, dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Pengetahuan ini sangat penting bagi calon Bintara yang akan bertugas di daerah pedesaan, di mana pertanian masih menjadi sumber penghidupan utama bagi banyak keluarga.

Implementasi Kurikulum Baru

Pendidikan calon Bintara Polri di SPN Polda Lampung dijadwalkan berakhir pada Desember 2024, sehingga tersisa waktu sekitar dua bulan untuk memberikan materi tambahan ini. Kapolda Lampung wild bandito telah menugaskan Kepala SPN Polda Lampung dan Karo SDM Polda Lampung untuk mempersiapkan program pembelajaran baru ini dengan format yang sederhana, aplikatif, dan mudah diterapkan dalam situasi nyata.

  1. Kerja Sama dengan Universitas Lampung (Unila):
    • Kerja sama dengan Unila memungkinkan penyampaian materi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Lampung, khususnya dalam aspek sosial-budaya dan pertanian. Unila akan menyediakan tenaga pengajar dan materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum baru ini.
  2. Metode Pembelajaran:
    • Metode pembelajaran yang digunakan akan bersifat interaktif dan aplikatif, dengan fokus pada praktik langsung di lapangan. Calon Bintara akan diajak untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan budaya lokal dan pertanian, sehingga mereka dapat merasakan langsung dan memahami kondisi masyarakat yang akan mereka layani.

Manfaat Penambahan Kurikulum

Penambahan kurikulum ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi calon Bintara Polri dan masyarakat, antara lain:

  1. Pemahaman Budaya yang Lebih Baik:
    • Dengan mempelajari antropologi budaya dan kesukubangsaan, calon Bintara akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman budaya di Indonesia. Hal ini akan membantu mereka dalam berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang budaya.
  2. Keterampilan Pertanian:
    • Pengetahuan dasar pertanian akan memberikan keterampilan praktis yang dapat diterapkan di lapangan. Calon Bintara dapat membantu masyarakat dalam mengelola lahan pertanian dan meningkatkan produktivitas pertanian, yang pada akhirnya dapat mendukung ketahanan pangan di daerah pedesaan.
  3. Polri yang Lebih Dekat dengan Masyarakat:
    • Dengan pemahaman yang lebih baik tentang budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat, Polri diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan yang memberdayakan masyarakat. Mereka tidak hanya hadir saat ada permasalahan, tetapi juga memiliki empati dan pemahaman terhadap akar budaya serta kehidupan masyarakat.

Kesimpulan

Penambahan kurikulum baru bagi calon Bintara Polri di SPN Polda Lampung adalah langkah inovatif yang diambil oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, untuk membekali calon anggota Polri dengan wawasan yang lebih luas tentang masyarakat yang akan mereka layani12. Dengan menggandeng Universitas Lampung (Unila), kurikulum baru ini mencakup pendidikan budaya dan pertanian, yang diharapkan dapat memperkaya wawasan calon anggota Polri terkait keberagaman budaya serta memberikan pengetahuan aplikatif di bidang pertanian1. Langkah ini diharapkan dapat melahirkan Polri yang lebih dekat dan berdaya bagi masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang masih mengandalkan sektor pertanian2.

Exit mobile version